Geografi IPS SMP Kelas 9 Semester 2
Hai kawan !! Saya Airlangga Ario Pamungkas akan menjelaskan materi
IPS SMP kelas 9. Belajar IPS sebenarnya tidak sulit kok, bayangkan saja, kita
dapat mengetahui isi dunia yang luas ini secara detail. Tak hanya itu kawan, di
sini, saya akan memberikan tips 'tuk kawan - kawanku semua supaya gemar belajar
IPS geografi. Selamat membaca !!
Benua dan Samudra
- Benua adalah daratan yang sangat luas berada di permukaan bumi. Pertama kalinya terbentuklah seluruh benua yang menjadi satu daerah/daratan yang sangat luas, namanya Pangea. Kejadian seperti ini ada pada masa Mesozoik. Pangea terbagi menjadi 2 berdasarkan daerahnya, yaitu Laurasia di belahan bumi utara dan Gondwana di belahan bumi selatan.
Benua yang
ada di dunia adalah sebagai berikut :
Benua Asia adalah benua terluas di dunia.
1.
Dataran Rendah
Terdapat di kawasan Asia Timur terutama di lembah S. Yang
Tse Kiang, S. Huang Ho dan sepanjang pantai timur Asia; Asia Tenggara
terutama di Kamboja, Malaysia, Vietnam dan Indonesia; Asia Selatan
terdapat di Bangladesh, lembah S. Gangga, dan lembah S. Indus; Asia
Barat terdapat di lembah S. Eufrat dan S. Tigris.
2.
Dataran Tinggi dan Pegunungan
Dataran Tinggi Dekan terdapat di India dan dataran Tinggi
Tibet di RRC. Puncak Tertinggi adalah Everest(8.850 m). Pegunungan Kwen LUn di
RRc dan beberapa Pegunungan di Jepan Arab Saudi India dan Asia Tenggara
3.
Gurun
Gurun Gobi sebagai yang terluas di Asia Tengah antara RRC
dan Monggolia, Gurun Taar di antara India Pakistan, dan Gurun Rub’al Khali di
jazirah Arab.
4.
Sungai dan Danau
Sungai Yang Tse Kiang, Mekong; Hoang Ho (China), Indus, Gangga
(India), Irawadi (Myanmar), dan Danau Aral
·
Benua Amerika
Amerika adalah sebuah benua di dunia
yang merujuk kepada wilayah daratan di antara Samudra Pasifik dan Samudra
Atlantik. Luas Benua Amerika seluruhnya lebih kurang 42.188.569 km2. Benua ini umumnya dibagi menjadi Amerika Utara
dan Amerika Selatan. Istilah ini juga merujuk kepada wilayah Karibia,
pulau-pulau sekitar Laut Karibia, dan Greenland (namun bukan Islandia).
o Letak, Luas, dan Batas Benua Amerika
Letak geografis Benua Amerika yaitu
berada pada 7O12’LU – 83O07’LU dan 52O37’BB (daratan utama) – 172O27’BT (titik
terjauh kepulauan Aleutia); Titik tertinggi : Gunung McKinley (6.198 m); dan
titik terendah : Badwater, Lembah Maut, Kalifornia (86 m di bawah paras laut).
o
Batas-batas Benua Amerika adalah sebagai berikut.
a) Sebelah barat berbatasan dengan
Samudera Pasifik dan Selat Bering.
b) Sebelah timur berbatasan dengan
Samudera Atlantik
c) Sebelah utara berbatasan dengan
Laut Arktik (Laut Es Utara)
d) Sebelah selatan berbatasan dengan
Samudera Pasifik dan Samudra Atlantik
o
Pembagian Wilayah Benua Amerika
Benua Amerika terbagi
menjadi 3 wilayah yaitu :
a) Benua Amerika Utara
Benua Amerika Utara adalah benua di
belahan bumi utara. Di utara berbatasan dengan Lautan Arktik, di sebelah timur
dengan Samudra Atlantik Utara, di sebelah selatan dengan Laut Karibia, dan di
sebelah barat dengan Samudra Pasifik Utara. Benua ini meliputi wilayah sebesar
24.500.000 km² (sekitar 4,8% dari permukaan bumi). Benua Amerika Utara,
merupakan sebuah satuan regional dan terdiri dari negara - negara Kanada,
Amerika Serikat, dan Meksiko. Perbatasan antara Amerika Utara dan Amerika
Selatan terletak di Panama.
b) Benua Amerika Selatan
Amerika Selatan adalah sebuah benua
yang berada di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik yang tersambung
dengan Amerika Utara melalui Tanah Genting Panama. Benua ini dilintasi oleh
garis khatulistiwa, dan sebagian besar dataran benua tersebut berada di belahan
bumi selatan. Bagian barat Benua Amerika Selatan terdiri dari barisan
Pegunungan Andes dari utara hingga ke selatan, bagian timur merupakan dataran
rendah, sebagian besar merupakan basin Sungai Amazon, dengan hutan tropis yang
lebat.
o Keadaan Alam Benua Amerika
a) Iklim
Benua Amerika membentang dari Kutub
Utara sampai ke Kutub Selatan, sehingga semua jenis iklim terdapat di benua
ini. Bentang alamnya mulai dari dataran rendah sampai pegunungan-pegunungan
yang tinggi. Iklim di benua ini dapat dikelompokkan sebagai berikut.
(1) Iklim tropis basah, terdapat di
kawasan Benua Amerika Tengah dan sebagian besar Amerika Selatan bagian utara.
(2) Iklim dingin, terdapat pada
wilayah bagian paling utara (daerah kutub).
(3) Iklim kering atau iklim gurun
(a) Daerah yang terkering di Amerika
Selatan adalah Chili bagian utara yang terletak di Gurun Atacama dan Peru.
(b) Di Tanah Tinggi Brazil terdapat
sabana yang disebut campos
(c) Di daerah-daerah yang letaknya
di tengah dan di bagian selatan Argentina terdapat stepa yang disebut pampas.
(d) Di daerah Sungai Orinoco
terdapat sabana yang disebut ilonos.
(4) Iklim subtropis, ciri-cirinya
pada musim panas dan kering derajat panas tinggi, dan pada musim dingin derajat
panasnya tidak terlampaui rendah.
(5) Iklim stepa, terdapat di sebelah
timur Pegunungan Batu (Rocky Mountains) sampai ke Kanada di Amerika Utara,
serta Dataran Tinggi Brazilia di Amerika Selatan.
(6) Iklim Benua (Iklim Darat)
Iklim ini terdapat di Amerika
Serikat bagian timur sampai perbatasan dengan Kanada. Curah hujan di wilayah
ini rendah.
b) Bentang Alam
(1) Kawasan Amerika Utara
(a) Kondisi geologis
Struktur geologis Amerika Utara
terdiri atas batu-batuan prekambrium pada perisai Kanada dan perisai Laurent.
Sebagian besar perisai itu terdiri atas batubatuan metamorf yang membujur ke
selatan dan ke barat di bawah prairie atau padang rumput yang luas.
(b) Pegunungan
Di daerah Kanada dan dataran rendah
pedalaman Amerika Serikat terdapat dua zona pegunungan besar, yaitu Pegunungan
Apalachia di sebelah timur dan Pegunungan Cordillera di bagian barat. Di kompleks
utama Pegunungan Rocky Mountain terdapat lembah kering yang disebut Great
Basin. Di kawasan ini banyak ditemukan danau-danau garam, misalnya Danau Garam
Besar (The Great Salt Lake). Di sini pula terletak ngarai yang terkenal dengan
nama Grand Canyon. Dataran pantai sepanjang Amerika Serikat membujur dari
Pantai Meksiko sampai dengan Long Island Utara.
(2) Kawasan
Amerika Selatan
(a) Gurun
Gurun Pasir Pasifik adalah gurun
yang terdapat mulai dari Chili Utara sampai di pantai selatan Teluk Guayaquil melintasi
Peru.
(b) Dataran Rendah
Dataran ini sebetulnya merupakan
suatu daerah basin (cekungan raksasa) yang terdapat antara Pegunungan Andes
sebelah barat dengan dataran tinggi Guyana,
(c) Dataran Tinggi
Ada tiga dataran tinggi di Amerika
Selatan, di sebelah timur Pegunungan Andes, yaitu Dataran Tinggi Patagonia,
Dataran Tinggi Guyana, dan Dataran Tinggi Brazilia
(d) Pegunungan Andes
Pegunungan Andes terdiri dari 2
rangkaian utama, yaitu: Rangkaian Barat (Cordillera Occidental) dan Rangkaian Timur
(Cordillera Oriental).
o Kependudukan Benua Amerika
Jumlah penduduk Benua Amerika pada
tahun 2003 adalah 873 juta jiwa. Kepadatan penduduknya 74 jiwa/km2. Penduduk
Amerika terdiri atas 3 golongan berdasarkan pada sifat aslinya.
a) Penduduk Asli, yaitu bangsa
Eskimo dan Indian yang termasuk rumpun bangsa Mongol.
b) Penduduk pendatang (imigran),
terdiri dari 4 golongan besar, yaitu orang-orang Mongol (kulit kuning).
Orang-orang Negro (kulit hitam), orang-orang kulit putih, dan orangorang Mesir.
Mereka datang bermigrasi ke benua ini dengan berbagai alasan dan tujuan.
o Agama Benua Amerika
Agama yang berkembang di Benua
Amerika adalah sebagai berikut.
a) Agama Katholik, banyak dianut
penduduk Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
b) Agama Kristen Protestan, banyak
dianut penduduk Amerika Utara.
c) Agama Islam, banyak dianut
penduduk keturunan Arab, Melayu, dan Negro.
d) Agama Yahudi, banyak dianut
penduduk Amerika keturunan Yahudi.
e) Agama Hindu, banyak dianut
penduduk Amerika keturunan India, Nepal, dan Sri Lanka.
f) Agama Buddha, Tao, Kong Hu Chu,
dan Shinto banyak dianut oleh warga keturunan China, Jepang, Korea, dan
Indo-Cina.
g) Agama Kristen Anglikan, banyak
dianut warga keturunan Inggris.
o Bahasa Benua Amerika
Bahasa yang digunakan penduduk
Amerika adalah
1. Bahasa Portugal di Brasil
2. Bahasa Belanda di Suriname
3. Bahasa Spanyol (di Argentina, Chili,
Kolombia, Kosta Rica, Kuba, Dominika, Ekuador, El Savador, Venezuela, Peru, Panama,
Nikaragua, dan Meksiko)
4. Bahasa Inggris di Amerika Serikat,
Bahama, Barbados, Kanada, Guyana, Saint Lucia, St. Crhisthoper, dan Jamaika
o Perekonomian Benua Amerika
Amerika Utara adalah kawasan di
Benua Amerika yang sudah maju, mereka adalah Amerika Serikat, Kanada, dan
Meksiko. Kawasan Amerika Utara adalah kawasan penghasil berbagai jenis industri
(mobil, mesin, besi-baja, kapal, alat-alat listrik, industri militer, dan bahan
kimia). Selain bahan tambang, Amerika Selatan juga memberikan hasil pertanian
tropis, tebu merupakan tanaman utama, diikuti oleh kapas, nila, coklat, dan kopi.
Dewasa ini kopi merupakan penyangga utama ekonomi Brazil, dan Kanada. Gandum
dan daging sapi dari Argentina serta minyak dari Venezuela
·
Benua Eropa
a . Letak, Luas, dan Batas
Benua Eropa terletak di sebelah
Barat Benua Asia. Bahkan dapat dikatakan bahwa Benua Eropa adalah semenanjung
bagian Barat Benua Asia yang dibatasi oleh rangkaian Pegunungan Ural.
Secara geografis, Eropa sebenarnya bukanlah suatu benua, namun dari kemajuan budaya dan peranannya yang menonjol, maka Eropa dapat berdiri sendiri sebagai suatu kawasan benua.
Secara astronomis, Benua Eropa terletak di antara ± 10° BB - 59° BT dan ± 71° LU - 35° LU, sehingga seluruh wilayahnya berada di belahan bumi Utara. Luas wilayahnya mencapai ± 10.355.000 km² (± 6,5 % luas wilayah daratan dunia) dengan batas-batas wilayah berikut ini.
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Arktik.
2) Sebelah Timur berbatasan dengan Benua Asia.
3) Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Tengah, Laut Hitam, dan negara Turki.
4) Sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Atlantik.
Secara geografis, Eropa sebenarnya bukanlah suatu benua, namun dari kemajuan budaya dan peranannya yang menonjol, maka Eropa dapat berdiri sendiri sebagai suatu kawasan benua.
Secara astronomis, Benua Eropa terletak di antara ± 10° BB - 59° BT dan ± 71° LU - 35° LU, sehingga seluruh wilayahnya berada di belahan bumi Utara. Luas wilayahnya mencapai ± 10.355.000 km² (± 6,5 % luas wilayah daratan dunia) dengan batas-batas wilayah berikut ini.
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Arktik.
2) Sebelah Timur berbatasan dengan Benua Asia.
3) Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Tengah, Laut Hitam, dan negara Turki.
4) Sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Atlantik.
b. Kondisi Fisik
Eropa merupakan satu-satunya benua
yang tidak memiliki wilayah gurun. Jika dilihat dari bentuk wilayahnya, maka
benua ini dicirikan dengan bentukan alam semenanjung yang tersebar di tiga
wilayah utama, yaitu Semenanjung Skandinavia di bagian Utara, Semenanjung
Siberia di bagian Barat, dan Semenanjung Italia di bagian Selatan. Kondisi
fisik yang lain akan diuraikan berikut ini.
1 ) Iklim
Eropa merupakan benua yang terletak di lintang tinggi, sehingga terletak di kawasan beriklim sedang hingga dingin, bahkan ada wilayahnya di bagian Utara yang telah masuk lingkaran Kutub Utara. Keadaan tersebut menyebabkan Eropa mempunyai kondisi iklim berikut ini.
a) Di bagian pantai Barat dipengaruhi iklim laut dari Samudra Atlantik, arus hangat yang mengalir dari Samudra Atlantik menyebabkan kawasan pantai di daerah tersebut tidak membeku.
b) Di bagian tengah terjadi peralihan iklim maritim yang basah ke iklim kontinen yang kering.
c) Di bagian Selatan dipengaruhi iklim Laut Mediterania dan angin dari kawasan gurun yang panas, sehingga kondisi cuacanya menjadi lebih hangat.
d) Di bagian Utara dipengaruhi iklim kutub yang dingin.
2 ) Gunung dan pegunungan di Eropa
Wilayah pegunungan di Eropa terdapat di bagian semenanjung-semenanjungnya yang dibedakan atas pegunungan tua di kawasan Utara dan pegunungan lipatan muda di kawasan Selatan.
Pegunungan di Eropa, yaitu gugusan pegunungan tua di Norwegia yang membentang dari Utara ke Selatan dengan puncak tertinggi Gunung Galdhopiggen (2.470 m), Pegunungan Alpen di kawasan Mediterania dengan puncak tertinggi di Mount Blanc (4.808 m), Pegunungan Kaukasus di sebelah Selatan dengan puncak tertinggi di Gunung Elbrus (5.633 m), dan Pegunungan Ural di sebelah Timur yang merupakan batas alam antara Benua Eropa dengan Benua Asia. Gunung-gunung di wilayah Benua Eropa pada umumnya masih aktif, namun tidak terlalu tinggi, dan puncaknya diselimuti salju.
3 ) Sungai dan danau di Eropa
Sungai-sungai di Eropa pada umumnya dijadikan sebagai batas alam antarnegara, seperti Sungai Rhein (1.320 km) yang menjadi batas alam negara Swiss, Liechtenstein, Austria, Prancis, dan Jerman. Selain itu, terdapat juga Sungai Elbe dan Dapude di Jerman, Sungai Loire dan Sungai Ruhr di Prancis, serta Sungai Uber dan Sungai Weiche di Polandia.
Sungai-sungai tersebut pada umumnya berhulu di Pegunungan Alpen dan bermuara di Laut Baltik dan Laut Utara. Adapun persebaran danau di kawasan Eropa banyak dijumpai di kawasan Utara, seperti Danau Vattern, Danau Vanem, Danau Hyalmaren, Danau Stasyon di Swedia, Danau Orevesii, Danau Paulavesi, Danau Ouluyami, Danau Inari di Finlandia, Danau Onega, dan Danau Ladoga di Rusia.
4 ) Flora dan fauna di Eropa
Flora dan fauna yang berkembang di Benua Eropa pada dasarnya sama dengan flora dan fauna yang berkembang di kawasan beriklim sedang dan dingin. Jenis flora yang tumbuh di kawasan ini, adalah hutan konifera (tumbuhan berdaun jarum) dan hutan yang meluruhkan daunnya di musim gugur.
Jenis flora yang lain adalah pohon maple, ek, iris, lily, dan zaitun. Adapun fauna khas yang hidup di Eropa adalah rusa, beruang kutub, serigala, ikan tuna, dan ikan haring.
1 ) Iklim
Eropa merupakan benua yang terletak di lintang tinggi, sehingga terletak di kawasan beriklim sedang hingga dingin, bahkan ada wilayahnya di bagian Utara yang telah masuk lingkaran Kutub Utara. Keadaan tersebut menyebabkan Eropa mempunyai kondisi iklim berikut ini.
a) Di bagian pantai Barat dipengaruhi iklim laut dari Samudra Atlantik, arus hangat yang mengalir dari Samudra Atlantik menyebabkan kawasan pantai di daerah tersebut tidak membeku.
b) Di bagian tengah terjadi peralihan iklim maritim yang basah ke iklim kontinen yang kering.
c) Di bagian Selatan dipengaruhi iklim Laut Mediterania dan angin dari kawasan gurun yang panas, sehingga kondisi cuacanya menjadi lebih hangat.
d) Di bagian Utara dipengaruhi iklim kutub yang dingin.
2 ) Gunung dan pegunungan di Eropa
Wilayah pegunungan di Eropa terdapat di bagian semenanjung-semenanjungnya yang dibedakan atas pegunungan tua di kawasan Utara dan pegunungan lipatan muda di kawasan Selatan.
Pegunungan di Eropa, yaitu gugusan pegunungan tua di Norwegia yang membentang dari Utara ke Selatan dengan puncak tertinggi Gunung Galdhopiggen (2.470 m), Pegunungan Alpen di kawasan Mediterania dengan puncak tertinggi di Mount Blanc (4.808 m), Pegunungan Kaukasus di sebelah Selatan dengan puncak tertinggi di Gunung Elbrus (5.633 m), dan Pegunungan Ural di sebelah Timur yang merupakan batas alam antara Benua Eropa dengan Benua Asia. Gunung-gunung di wilayah Benua Eropa pada umumnya masih aktif, namun tidak terlalu tinggi, dan puncaknya diselimuti salju.
3 ) Sungai dan danau di Eropa
Sungai-sungai di Eropa pada umumnya dijadikan sebagai batas alam antarnegara, seperti Sungai Rhein (1.320 km) yang menjadi batas alam negara Swiss, Liechtenstein, Austria, Prancis, dan Jerman. Selain itu, terdapat juga Sungai Elbe dan Dapude di Jerman, Sungai Loire dan Sungai Ruhr di Prancis, serta Sungai Uber dan Sungai Weiche di Polandia.
Sungai-sungai tersebut pada umumnya berhulu di Pegunungan Alpen dan bermuara di Laut Baltik dan Laut Utara. Adapun persebaran danau di kawasan Eropa banyak dijumpai di kawasan Utara, seperti Danau Vattern, Danau Vanem, Danau Hyalmaren, Danau Stasyon di Swedia, Danau Orevesii, Danau Paulavesi, Danau Ouluyami, Danau Inari di Finlandia, Danau Onega, dan Danau Ladoga di Rusia.
4 ) Flora dan fauna di Eropa
Flora dan fauna yang berkembang di Benua Eropa pada dasarnya sama dengan flora dan fauna yang berkembang di kawasan beriklim sedang dan dingin. Jenis flora yang tumbuh di kawasan ini, adalah hutan konifera (tumbuhan berdaun jarum) dan hutan yang meluruhkan daunnya di musim gugur.
Jenis flora yang lain adalah pohon maple, ek, iris, lily, dan zaitun. Adapun fauna khas yang hidup di Eropa adalah rusa, beruang kutub, serigala, ikan tuna, dan ikan haring.
Karakteristik Benua Eropa
Benua Eropa memiliki karakteristik
atau ciri khas yang dapat membedakan dari benua-benua lain yang ada di muka
bumi ini. Berikut ini beberapa karakteristik Benua Eropa.
1) Benua Eropa memiliki banyak fyord di kawasan Utara (Skandinavia).
2) Benua Eropa mayoritas penduduknya tinggal di daerah perkotaan.
3) Benua Eropa merupakan benua pertama yang telah menerapkan sistem mata uang tunggal, yaitu Euro.
4) Benua Eropa dilalui garis bujur 0° sebagai awal perhitungan waktu dunia.
5) Di Benua Eropa terdapat wilayah rawa terluas, yaitu Rawa Pripet (± 46.950 km²) di perbatasan Belarusia - Rusia.
6) Benua Eropa memiliki lima negara terkecil di dunia, yaitu Liechtenstein, Andora, Monaco, San Marino, dan Vatikan.
7) Di Benua Eropa terdapat negara-negara pelopor kolonisasi dan penjelajahan samudra, seperti Inggris, Portugal, Spanyol, Prancis, dan Belanda.
8) Benua Eropa memiliki pusat bahasa internasional, yaitu Bahasa Inggris.
9) Benua Eropa memiliki bangunan-bangunan keajaiban dunia, seperti menara Eiffel di Prancis, menara Pisa, dan Colosseum di Italia.
Benua Afrika
1) Benua Eropa memiliki banyak fyord di kawasan Utara (Skandinavia).
2) Benua Eropa mayoritas penduduknya tinggal di daerah perkotaan.
3) Benua Eropa merupakan benua pertama yang telah menerapkan sistem mata uang tunggal, yaitu Euro.
4) Benua Eropa dilalui garis bujur 0° sebagai awal perhitungan waktu dunia.
5) Di Benua Eropa terdapat wilayah rawa terluas, yaitu Rawa Pripet (± 46.950 km²) di perbatasan Belarusia - Rusia.
6) Benua Eropa memiliki lima negara terkecil di dunia, yaitu Liechtenstein, Andora, Monaco, San Marino, dan Vatikan.
7) Di Benua Eropa terdapat negara-negara pelopor kolonisasi dan penjelajahan samudra, seperti Inggris, Portugal, Spanyol, Prancis, dan Belanda.
8) Benua Eropa memiliki pusat bahasa internasional, yaitu Bahasa Inggris.
9) Benua Eropa memiliki bangunan-bangunan keajaiban dunia, seperti menara Eiffel di Prancis, menara Pisa, dan Colosseum di Italia.
Benua Afrika
Benua Afrika dikenal dengan julukan
Benua Hitam. Hal ini dikarenakan mayoritas penduduk di kawasan benua ini adalah
orang-orang kulit hitam (negro).
a . Letak, Luas, dan Batas
Benua Afrika terletak di sebelah
Barat Daya Benua Asia. Pada
masa lalu, Benua Afrika dan Benua Asia menyatu, namun karena adanya pembangunan kanal atau terusan di Suez (Mesir), akhirnya kedua benua tersebut terpisah oleh perairan.
Secara astronomis, Benua Afrika terletak di antara ± 35° LU - 33° LS dan ± 18° BT - 53° BT. Luas wilayah Benua Afrika mencapai ± 29.800.540 km² atau hampir seperlima dari luas wilayah daratan dunia dengan batas-batas wilayah berikut ini.
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Tengah atau Laut Mediterania dan Benua Eropa.
2) Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Merah dan Samudra Hindia.
3) Sebelah Selatan dan Barat ber-batasan dengan Samudra Atlantik.
masa lalu, Benua Afrika dan Benua Asia menyatu, namun karena adanya pembangunan kanal atau terusan di Suez (Mesir), akhirnya kedua benua tersebut terpisah oleh perairan.
Secara astronomis, Benua Afrika terletak di antara ± 35° LU - 33° LS dan ± 18° BT - 53° BT. Luas wilayah Benua Afrika mencapai ± 29.800.540 km² atau hampir seperlima dari luas wilayah daratan dunia dengan batas-batas wilayah berikut ini.
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Tengah atau Laut Mediterania dan Benua Eropa.
2) Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Merah dan Samudra Hindia.
3) Sebelah Selatan dan Barat ber-batasan dengan Samudra Atlantik.
b. Kondisi Fisik
Afrika merupakan benua yang unik,
wilayahnya dilalui oleh tiga garis lintang utama, yaitu garis khatulistiwa
(0°), garis balik Utara (23½°LU), dan garis balik Selatan (23½°LS). Sebagian
besar wilayahnya merupakan dataran tinggi dan bergurun. Meski demikian,
terdapat juga kawasan-kawasan subur di dataran rendah, misalnya di Lembah
Sungai Nil dan Lembah Sungai Zaire yang merupakan lembah sungai terbesar kedua
setelah Lembah Sungai Amazone.
1 ) Iklim di Afrika
Kondisi fisik Afrika tersebut memengaruhi variasi iklim yang terjadi. Di daerah pantai, iklimnya dipengaruhi oleh iklim laut, di daerah 0° terdapat iklim tropis yang basah sehingga banyak terjadi hujan, sedangkan di bagian Utara dan Selatan mendapat pengaruh angin gurun sehingga beriklim subtropis yang kering. Khusus di bagian Utara, sedikit terpengaruh iklim Laut Mediteran.
2 ) Gurun di Afrika
Persebaran gurun di Benua Afrika dapat dijumpai di sekitar garis balik Utara dan garis balik Selatan. Kawasan gurun di bagian Selatan memiliki posisi atau letak yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan kawasan gurun di bagian Utara. Namun begitu, gurun di bagian Utara memiliki wilayah yang lebih luas. Gurun di wilayah Utara dikenal dengan sebutan Gurun Sahara (± 9.065.000 km²), membentang dari Senegal di Barat hingga Kenya di Timur. Adapun gurun di wilayah Selatan, yaitu Gurun Kalahari dan Gurun Namibia.
3 ) Gunung, pegunungan, dan plato di Afrika
Plato dan pegunungan banyak terdapat di Afrika bagian Selatan.
Kawasan tersebut banyak memiliki mata air dan aliran sungai dengan ketinggian antara 500 - 1.200 m dari permukaan laut. Plato dan pegunungan di Afrika yang terkenal adalah Plato Umbagi dan Plato Tassilin-Ajjer di Sahara, Plato Shaba di bagian Tenggara, Plato Lunda dan Plato Drakensberg di bagian Selatan, Dataran Tinggi Ethiopia di sebelah Timur, serta Plato Angola di bagian tengah.
Pegunungan yang terdapat di Afrika, yaitu Pegunungan Atlas yang membentang dari Pantai Barat Laut Afrika hingga Tunisia dan Pegunungan Cape di bagian Selatan. Gunung di Afrika pada umumnya tidak aktif, namun masih ada beberapa yang aktif. Adapun titik tertinggi Afrika berada di Gunung Kilimanjaro (5.894 m) di Afrika Timur yang selalu tertutup salju.
4 ) Sungai dan danau di Afrika
Afrika banyak memiliki sungai besar. Sungai-sungai terkenal di Afrika adalah Sungai Nil yang panjangnya 6.500 km (terpanjang di dunia), Sungai Kongo, Sungai Orange di Afrika Selatan, Sungai Niger di Nigeria, dan Sungai Zambesi di Zambia. Beberapa aliran sungai tersebut dibendung untuk irigasi dan pembangkit listrik, misalnya bendungan Aswan yang membendung Sungai Nil dan bendungan Akosombo yang membendung Sungai Volta di Ghana.
Danau-danau di Afrika, yaitu Danau Victoria (± 69.484 km²) merupakan danau terbesar di Afrika, Danau Tanganyika, Danau Mobutu, Danau Rudolf, Danau Chad, dan Danau Zambesi. Selain itu, Afrika juga memiliki banyak air terjun besar, yaitu air terjun Tuguela di Afrika Selatan (984 m) dan air terjun Victoria (108 m) di Zimbabwe.
5 ) Flora dan fauna di Afrika
Kondisi flora dan fauna terkait dengan kondisi iklimnya. Di kawasan iklim hujan tropis (di bagian Afrika Tengah) terdapat variasi tumbuhan dan hutan hujan yang sangat lebat. Di bagian Utara dan Selatan (subtropis) terdapat stepa dan sabana yang luas, sedangkan di kawasan gurun hanya terdapat stepa dan tumbuhan kaktus. Kondisi alam Benua Afrika sangat mendukung penyebaran fauna. Afrika mempunyai banyak jenis fauna, terutama hewan mamalia besar. Fauna khas Afrika, yaitu addax, zarafah, zebra, antilop, kuda nil, badak, dan gajah. Meskipun mempunyai kemiripan fisik dengan hewan-hewan sejenis di Asia, namun hewan-hewan Afrika memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih besar daripada hewan-hewan sejenis di Asia.
1 ) Iklim di Afrika
Kondisi fisik Afrika tersebut memengaruhi variasi iklim yang terjadi. Di daerah pantai, iklimnya dipengaruhi oleh iklim laut, di daerah 0° terdapat iklim tropis yang basah sehingga banyak terjadi hujan, sedangkan di bagian Utara dan Selatan mendapat pengaruh angin gurun sehingga beriklim subtropis yang kering. Khusus di bagian Utara, sedikit terpengaruh iklim Laut Mediteran.
2 ) Gurun di Afrika
Persebaran gurun di Benua Afrika dapat dijumpai di sekitar garis balik Utara dan garis balik Selatan. Kawasan gurun di bagian Selatan memiliki posisi atau letak yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan kawasan gurun di bagian Utara. Namun begitu, gurun di bagian Utara memiliki wilayah yang lebih luas. Gurun di wilayah Utara dikenal dengan sebutan Gurun Sahara (± 9.065.000 km²), membentang dari Senegal di Barat hingga Kenya di Timur. Adapun gurun di wilayah Selatan, yaitu Gurun Kalahari dan Gurun Namibia.
3 ) Gunung, pegunungan, dan plato di Afrika
Plato dan pegunungan banyak terdapat di Afrika bagian Selatan.
Kawasan tersebut banyak memiliki mata air dan aliran sungai dengan ketinggian antara 500 - 1.200 m dari permukaan laut. Plato dan pegunungan di Afrika yang terkenal adalah Plato Umbagi dan Plato Tassilin-Ajjer di Sahara, Plato Shaba di bagian Tenggara, Plato Lunda dan Plato Drakensberg di bagian Selatan, Dataran Tinggi Ethiopia di sebelah Timur, serta Plato Angola di bagian tengah.
Pegunungan yang terdapat di Afrika, yaitu Pegunungan Atlas yang membentang dari Pantai Barat Laut Afrika hingga Tunisia dan Pegunungan Cape di bagian Selatan. Gunung di Afrika pada umumnya tidak aktif, namun masih ada beberapa yang aktif. Adapun titik tertinggi Afrika berada di Gunung Kilimanjaro (5.894 m) di Afrika Timur yang selalu tertutup salju.
4 ) Sungai dan danau di Afrika
Afrika banyak memiliki sungai besar. Sungai-sungai terkenal di Afrika adalah Sungai Nil yang panjangnya 6.500 km (terpanjang di dunia), Sungai Kongo, Sungai Orange di Afrika Selatan, Sungai Niger di Nigeria, dan Sungai Zambesi di Zambia. Beberapa aliran sungai tersebut dibendung untuk irigasi dan pembangkit listrik, misalnya bendungan Aswan yang membendung Sungai Nil dan bendungan Akosombo yang membendung Sungai Volta di Ghana.
Danau-danau di Afrika, yaitu Danau Victoria (± 69.484 km²) merupakan danau terbesar di Afrika, Danau Tanganyika, Danau Mobutu, Danau Rudolf, Danau Chad, dan Danau Zambesi. Selain itu, Afrika juga memiliki banyak air terjun besar, yaitu air terjun Tuguela di Afrika Selatan (984 m) dan air terjun Victoria (108 m) di Zimbabwe.
5 ) Flora dan fauna di Afrika
Kondisi flora dan fauna terkait dengan kondisi iklimnya. Di kawasan iklim hujan tropis (di bagian Afrika Tengah) terdapat variasi tumbuhan dan hutan hujan yang sangat lebat. Di bagian Utara dan Selatan (subtropis) terdapat stepa dan sabana yang luas, sedangkan di kawasan gurun hanya terdapat stepa dan tumbuhan kaktus. Kondisi alam Benua Afrika sangat mendukung penyebaran fauna. Afrika mempunyai banyak jenis fauna, terutama hewan mamalia besar. Fauna khas Afrika, yaitu addax, zarafah, zebra, antilop, kuda nil, badak, dan gajah. Meskipun mempunyai kemiripan fisik dengan hewan-hewan sejenis di Asia, namun hewan-hewan Afrika memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih besar daripada hewan-hewan sejenis di Asia.
Kondisi Sosial di Afrika
Saat ini penduduk Afrika mencapai
lebih dari 861 juta jiwa dengan populasi terbanyak adalah warga kulit hitam,
sisanya adalah warga keturunan Arab, Berber, Eropa, dan Asia. Sebagian besar
penduduk kulit hitam tinggal di bagian Selatan Gurun Sahara, sedangkan bagian
Utaranya ditempati warga keturunan Arab dan Berber.
Adapun keturunan Eropa banyak yang menempati wilayah Afrika Selatan.
Penduduk asli Afrika terdiri atas berbagai suku bangsa, yaitu suku bangsa Pigmy di pedalaman Zaire; suku bangsa Bushman, Zhun, Hatentot di Gurun Kalahari; serta suku bangsa Tuareg, Negroid, dan Sahrawi di Gurun Sahara. Banyaknya suku tersebut membuat Afrika kaya akan etnik. Lebih dari 800 bahasa digunakan di Afrika, namun bahasa Arab, Swahili, dan Hausa paling luas penggunaannya.
Adapun agama yang berkembang di Afrika adalah Agama Islam, Kristen dan berbagai aliran kepercayaan.
Adapun keturunan Eropa banyak yang menempati wilayah Afrika Selatan.
Penduduk asli Afrika terdiri atas berbagai suku bangsa, yaitu suku bangsa Pigmy di pedalaman Zaire; suku bangsa Bushman, Zhun, Hatentot di Gurun Kalahari; serta suku bangsa Tuareg, Negroid, dan Sahrawi di Gurun Sahara. Banyaknya suku tersebut membuat Afrika kaya akan etnik. Lebih dari 800 bahasa digunakan di Afrika, namun bahasa Arab, Swahili, dan Hausa paling luas penggunaannya.
Adapun agama yang berkembang di Afrika adalah Agama Islam, Kristen dan berbagai aliran kepercayaan.
Karakteristik Benua Afrika
Benua Afrika memiliki karakteristik
atau ciri khas yang dapat membedakan dari benua-benua lain yang ada di muka
bumi ini. Berikut ini beberapa karakteristik Benua Afrika.
1) Benua Afrika mempunyai wilayah daratan di benua lain, yaitu Semenanjung Sinai di Benua Asia.
2) Benua Afrika memiliki wilayah gurun terluas di dunia, yaitu Gurun Sahara.
3) Benua Afrika memiliki aliran sungai terpanjang di dunia, yaitu Sungai Nil.
4) Benua Afrika merupakan benua termiskin bila dibandingkan dengan benua-benua lainnya.
5) Benua Afrika mempunyai ketampakan alam berupa Lembah Celah Besar (The Great Rift Valley) yang terbentang sepanjang 6.400 km dari pantai Laut Merah di Afrika Timur hingga Danau Tanganyika di Afrika Selatan.
6) Benua Afrika memiliki Terusan Suez yang menghubungkan Laut Merah dengan Laut Tengah sehingga mempersingkat lalu 7) Benua Afrika memiliki bangunan - bangunan bersejarah, seperti piramida, patung Sphinx, dan patung raja Ramses II.
Benua Australia
1) Benua Afrika mempunyai wilayah daratan di benua lain, yaitu Semenanjung Sinai di Benua Asia.
2) Benua Afrika memiliki wilayah gurun terluas di dunia, yaitu Gurun Sahara.
3) Benua Afrika memiliki aliran sungai terpanjang di dunia, yaitu Sungai Nil.
4) Benua Afrika merupakan benua termiskin bila dibandingkan dengan benua-benua lainnya.
5) Benua Afrika mempunyai ketampakan alam berupa Lembah Celah Besar (The Great Rift Valley) yang terbentang sepanjang 6.400 km dari pantai Laut Merah di Afrika Timur hingga Danau Tanganyika di Afrika Selatan.
6) Benua Afrika memiliki Terusan Suez yang menghubungkan Laut Merah dengan Laut Tengah sehingga mempersingkat lalu 7) Benua Afrika memiliki bangunan - bangunan bersejarah, seperti piramida, patung Sphinx, dan patung raja Ramses II.
Benua Australia
Letak, Luas,
dan Batas Benua Australia
Benua Australia terletak di belahan
bumi selatan, secara astronomis berada pada posisi 9OLS – 45O LS dan 113OBT –
154OBT. Batas wilayah Australia, sebelah utara dibatasi oleh Laut Timor, Laut
Arafura, dan Laut Koral, sebelah barat dan sebelah selatan dibatasi Samudera
Hindia, dan sebelah timur dibatasi oleh Samudera Pasifik. Luas benua Australia
kurang lebih 7.682.300 km2.
Keadaan Alam Benua Australia
a) Iklim
Iklim di Australia dibedakan menjadi
8 zone iklim, yaitu sebagai berikut.
(1) Iklim lembah kering tropis
Daerah tropika di Australia beriklim
monsun. Daerah tersebut mempunyai musim kering dan lembab dengan arah angin
yang berbalik secara musiman.
(2) Iklim setengah gersang tropis
Kawasan beriklim ini terletak di
pedalaman. Suhunya berkisar antara hangat sampai panas sepanjang tahun, yakni
antara 21oC dan 27oC.
(3) Iklim subtropis basah
Kawasan beriklim subtropis ini
terletak di antara Garis Balik dan 35oLS, yakni di antara dataran tinggi dan
pantai di Australia bagian timur.
(4) Iklim sedang hangat dan basah
Iklim ini dijumpai di Australia
sebelah timur di antara dataran tinggi dan pantai.
(5) Iklim sedang hangat dan setengah
gersang
Iklim ini dijumpai di daerah dataran
tinggi yang letaknya jauh di barat dengan curah hujan yang berkurang.
(6) Iklim sedang lembab dan kering
Iklim ini terdapat di dua daerah di
Australia barat daya di sekitar kota Perth dan di Australia Selatan dekat kota
Adelaide.
(7) Iklim gurun pasir
Sebagian besar daerah pedalaman
Australia merupakan sebuah padang pasir dengan kadar penguapan yang tinggi dan
hujannya kurang dari 250 mm per tahun.
(8) Iklim tropis
Iklim tropis dijumpai di Australia
di atas Garis Balik Selatan (23 1/2o selatan).
b) Lingkungan Alam Australia
Menurut lingkungan alamnya atau
tinggi rendah tanahnya, Australia dapat dibagi menjadi tiga daerah berikut.
(1) Bagian Timur
Bagian timur terdiri dari tanah
pegunungan, “The Great Dividing Range” yang terdiri dari plato-plato atau
dataran tinggi yang luas, bukit-bukit dan gunung-gunung yang rendah, sejajar
dengan Pantai Timur dan Tenggara. Sungai Murray merupakan sungai terbesar di
Australia, dengan anak sungainya Darling, Murrumbidge, dan Lachian, yang
panjangnya 2.570 km.
(2) Bagian Tengah
Bagian ini merupakan dataran rendah
“Great Artesian Basin”. Daerah basin ini mempunyai sifat tersendiri. Luasnya
1.735.300 km2, terdiri dari danau-danau, rawarawa yang luas antara lain: Danau
Eyra, Danau Torrens, dan Danau Gairdnner.
(3) Bagian Selatan
Bagian selatan merupakan daerah
plato atau dataran tinggi. Daerah plato ini terdiri dari stepa dan gurun pasir
yang kering. Di bagian plato ini terdapat Gurun Victoria Besar, Gurun Gibson,
dan Gurun Pasir Besar.
c) Flora dan Fauna
Hewan asli Australia sangat berbeda
dengan hewan yang dijumpai di tempat-tempat lain di dunia. Pada kenyataannya,
kebanyakan tanaman dan hewan asli Australia hanya dijumpai di Australia
(1) Flora
Tanaman khas Australia antara lain
eucalyptus, acacia, boronia, anggrek, dan bunga-bunga liar.
(2) Fauna
Hampir separo dari binatang menyusui
asli Australia adalah berkantung, dan yang paling terkenal adalah kanguru,
wallaby, koala, emu, angsa hitam. Lyre bird, platypus, dan dingo.
Kependudukan
Benua Australia
a) Penduduk Asli Australia
Penduduk asli Australia disebut
orang Aborogin yang biasa juga disebut Negro Australia, yang telah menjadi
penghuni benua tersebut sejak 20.000 – 30.000 tahun yang lalu dan diduga
berasal dari daerah Asia Tenggara.
b) Penduduk Pendatang Australia (Ras
Kulit Putih)
Bangsa kulit putih yang pertama-tama
menetap di Australia yaitu orang buangan, terutama orang-orang yang berasal
dari Inggris.
c) Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Penduduk Australia pada tahun 2001
mencapai kira-kira 19,5 juta orang. Jumlah penduduk bertambah 1,1% setiap tahun
dibandingkan dengan di Indonesia yang tingkat pertumbuhan penduduknya mencapai
1,4% setiap tahun. Dengan luas tanah 7.713.000 kilometer persegi, rata-rata
kepadatan penduduk di Australia adalah kira-kira 2 orang untuk setiap 1 km²
tanah. Sebagai perbandingan, dengan luas tanah 1.919.443 kilometer persegi,
kepadatan penduduk Indonesia sekarang adalah kira-kira 99 orang untuk setiap
satu kilometer persegi.
d) Agama
Ada banyak agama di Australia.
Penganut muslim sebanyak 147.500 dan Budha sekitar 139.000 orang.
e) Kebudayaan
Kebudayaan yang dominan di Australia
selama dua dasawarsa terakhir berasal dari Inggris. Ini merupakan akibat dari
zaman kolonial.
f) Kegiatan perekonomian
Dalam bidang pertanian Australia
antara lain menghasilkan gandum, padi, anggur, buah-buahan. Australia juga
penghasil gula terbesar ketujuh dan pengekspor gula terbesar ketiga di dunia.
Usaha peternakan di Australia, meliputi sapi, domba,. Hasil pertambangan
meliputi emas, bijih besi, bauksit dan aluminium, uranium, batu bara, minyak,
gas alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar