Senin, 23 Februari 2015

Geografi IPS SMP kelas 9 semester 2






Geografi IPS SMP Kelas 9 Semester 2
           Hai kawan !! Saya Airlangga Ario Pamungkas akan menjelaskan materi IPS SMP kelas 9. Belajar IPS sebenarnya tidak sulit kok, bayangkan saja, kita dapat mengetahui isi dunia yang luas ini secara detail. Tak hanya itu kawan, di sini, saya akan memberikan tips 'tuk kawan - kawanku semua supaya gemar belajar IPS geografi. Selamat membaca !!

Benua dan Samudra
  • Benua adalah daratan yang sangat luas berada di permukaan bumi. Pertama kalinya terbentuklah seluruh benua yang menjadi satu daerah/daratan yang sangat luas, namanya Pangea. Kejadian seperti ini ada pada masa Mesozoik. Pangea terbagi menjadi 2 berdasarkan daerahnya, yaitu Laurasia di belahan bumi utara dan Gondwana di belahan bumi selatan.
Benua yang ada di dunia adalah sebagai berikut :
      Benua Asia
Benua  Asia adalah benua terluas di dunia.
1.      Dataran Rendah
            Terdapat di kawasan Asia Timur terutama di lembah S. Yang Tse Kiang, S. Huang Ho dan sepanjang pantai timur Asia; Asia Tenggara terutama di Kamboja, Malaysia, Vietnam dan Indonesia; Asia Selatan terdapat di Bangladesh, lembah S. Gangga, dan lembah S. Indus; Asia Barat terdapat di lembah S. Eufrat dan S. Tigris.
2.      Dataran Tinggi dan Pegunungan
            Dataran Tinggi Dekan terdapat di India dan dataran Tinggi Tibet di RRC. Puncak Tertinggi adalah Everest(8.850 m). Pegunungan Kwen LUn di RRc dan beberapa Pegunungan di Jepan Arab Saudi India dan Asia Tenggara
3.      Gurun
            Gurun Gobi sebagai yang terluas di Asia Tengah antara RRC dan Monggolia, Gurun Taar di antara India Pakistan, dan Gurun Rub’al Khali di jazirah Arab.
4.      Sungai dan Danau
            Sungai Yang Tse Kiang, Mekong; Hoang Ho (China),  Indus, Gangga (India), Irawadi (Myanmar), dan Danau Aral



·        Benua Amerika
Amerika adalah sebuah benua di dunia yang merujuk kepada wilayah daratan di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Luas Benua Amerika seluruhnya lebih kurang 42.188.569 km2.  Benua ini umumnya dibagi menjadi Amerika Utara dan Amerika Selatan. Istilah ini juga merujuk kepada wilayah Karibia, pulau-pulau sekitar Laut Karibia, dan Greenland (namun bukan Islandia).
o   Letak, Luas, dan Batas Benua Amerika
Letak geografis Benua Amerika yaitu berada pada 7O12’LU – 83O07’LU dan 52O37’BB (daratan utama) – 172O27’BT (titik terjauh kepulauan Aleutia); Titik tertinggi : Gunung McKinley (6.198 m); dan titik terendah : Badwater, Lembah Maut, Kalifornia (86 m di bawah paras laut).

o   Batas-batas Benua Amerika adalah sebagai berikut.
a) Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Selat Bering.
b) Sebelah timur berbatasan dengan Samudera Atlantik
c) Sebelah utara berbatasan dengan Laut Arktik (Laut Es Utara)
d) Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Samudra Atlantik
o   Pembagian Wilayah Benua Amerika
Benua Amerika terbagi menjadi 3 wilayah yaitu :
a) Benua Amerika Utara
Benua Amerika Utara adalah benua di belahan bumi utara. Di utara berbatasan dengan Lautan Arktik, di sebelah timur dengan Samudra Atlantik Utara, di sebelah selatan dengan Laut Karibia, dan di sebelah barat dengan Samudra Pasifik Utara. Benua ini meliputi wilayah sebesar 24.500.000 km² (sekitar 4,8% dari permukaan bumi). Benua Amerika Utara, merupakan sebuah satuan regional dan terdiri dari negara - negara Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko. Perbatasan antara Amerika Utara dan Amerika Selatan terletak di Panama.
b) Benua Amerika Selatan
Amerika Selatan adalah sebuah benua yang berada di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik yang tersambung dengan Amerika Utara melalui Tanah Genting Panama. Benua ini dilintasi oleh garis khatulistiwa, dan sebagian besar dataran benua tersebut berada di belahan bumi selatan. Bagian barat Benua Amerika Selatan terdiri dari barisan Pegunungan Andes dari utara hingga ke selatan, bagian timur merupakan dataran rendah, sebagian besar merupakan basin Sungai Amazon, dengan hutan tropis yang lebat.




o   Keadaan Alam Benua Amerika
a) Iklim
Benua Amerika membentang dari Kutub Utara sampai ke Kutub Selatan, sehingga semua jenis iklim terdapat di benua ini. Bentang alamnya mulai dari dataran rendah sampai pegunungan-pegunungan yang tinggi. Iklim di benua ini dapat dikelompokkan sebagai berikut.
(1) Iklim tropis basah, terdapat di kawasan Benua Amerika Tengah dan sebagian besar Amerika Selatan bagian utara.
(2) Iklim dingin, terdapat pada wilayah bagian paling utara (daerah kutub).
(3) Iklim kering atau iklim gurun
(a) Daerah yang terkering di Amerika Selatan adalah Chili bagian utara yang terletak di Gurun Atacama dan Peru.
(b) Di Tanah Tinggi Brazil terdapat sabana yang disebut campos
(c) Di daerah-daerah yang letaknya di tengah dan di bagian selatan Argentina terdapat stepa yang disebut pampas.
(d) Di daerah Sungai Orinoco terdapat sabana yang disebut ilonos.
(4) Iklim subtropis, ciri-cirinya pada musim panas dan kering derajat panas tinggi, dan pada musim dingin derajat panasnya tidak terlampaui rendah.
(5) Iklim stepa, terdapat di sebelah timur Pegunungan Batu (Rocky Mountains) sampai ke Kanada di Amerika Utara, serta Dataran Tinggi Brazilia di Amerika Selatan.
(6) Iklim Benua (Iklim Darat)
Iklim ini terdapat di Amerika Serikat bagian timur sampai perbatasan dengan Kanada. Curah hujan di wilayah ini rendah.

b) Bentang Alam
  (1) Kawasan Amerika Utara
    (a) Kondisi geologis
Struktur geologis Amerika Utara terdiri atas batu-batuan prekambrium pada perisai Kanada dan perisai Laurent. Sebagian besar perisai itu terdiri atas batubatuan metamorf yang membujur ke selatan dan ke barat di bawah prairie atau padang rumput yang luas.
    (b) Pegunungan
Di daerah Kanada dan dataran rendah pedalaman Amerika Serikat terdapat dua zona pegunungan besar, yaitu Pegunungan Apalachia di sebelah timur dan Pegunungan Cordillera di bagian barat. Di kompleks utama Pegunungan Rocky Mountain terdapat lembah kering yang disebut Great Basin. Di kawasan ini banyak ditemukan danau-danau garam, misalnya Danau Garam Besar (The Great Salt Lake). Di sini pula terletak ngarai yang terkenal dengan nama Grand Canyon. Dataran pantai sepanjang Amerika Serikat membujur dari Pantai Meksiko sampai dengan Long Island Utara.
  (2) Kawasan Amerika Selatan
    (a) Gurun
Gurun Pasir Pasifik adalah gurun yang terdapat mulai dari Chili Utara sampai di pantai selatan Teluk Guayaquil melintasi Peru.
   (b) Dataran Rendah
Dataran ini sebetulnya merupakan suatu daerah basin (cekungan raksasa) yang terdapat antara Pegunungan Andes sebelah barat dengan dataran tinggi Guyana,
   (c) Dataran Tinggi
Ada tiga dataran tinggi di Amerika Selatan, di sebelah timur Pegunungan Andes, yaitu Dataran Tinggi Patagonia, Dataran Tinggi Guyana, dan Dataran Tinggi Brazilia
   (d) Pegunungan Andes
Pegunungan Andes terdiri dari 2 rangkaian utama, yaitu: Rangkaian Barat (Cordillera Occidental) dan Rangkaian Timur (Cordillera Oriental).
o   Kependudukan Benua Amerika
Jumlah penduduk Benua Amerika pada tahun 2003 adalah 873 juta jiwa. Kepadatan penduduknya 74 jiwa/km2. Penduduk Amerika terdiri atas 3 golongan berdasarkan pada sifat aslinya.
a) Penduduk Asli, yaitu bangsa Eskimo dan Indian yang termasuk rumpun bangsa Mongol.
b) Penduduk pendatang (imigran), terdiri dari 4 golongan besar, yaitu orang-orang Mongol (kulit kuning). Orang-orang Negro (kulit hitam), orang-orang kulit putih, dan orangorang Mesir. Mereka datang bermigrasi ke benua ini dengan berbagai alasan dan tujuan.
o   Agama Benua Amerika
Agama yang berkembang di Benua Amerika adalah sebagai berikut.
a) Agama Katholik, banyak dianut penduduk Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
b) Agama Kristen Protestan, banyak dianut penduduk Amerika Utara.
c) Agama Islam, banyak dianut penduduk keturunan Arab, Melayu, dan Negro.
d) Agama Yahudi, banyak dianut penduduk Amerika keturunan Yahudi.
e) Agama Hindu, banyak dianut penduduk Amerika keturunan India, Nepal, dan Sri Lanka.
f) Agama Buddha, Tao, Kong Hu Chu, dan Shinto banyak dianut oleh warga keturunan China, Jepang, Korea, dan Indo-Cina.
g) Agama Kristen Anglikan, banyak dianut warga keturunan Inggris.

o   Bahasa Benua Amerika
Bahasa yang digunakan penduduk Amerika adalah
1.      Bahasa Portugal di Brasil
2.      Bahasa Belanda di Suriname
3.      Bahasa Spanyol (di Argentina, Chili, Kolombia, Kosta Rica, Kuba, Dominika, Ekuador, El Savador, Venezuela, Peru, Panama, Nikaragua, dan Meksiko)
4.      Bahasa Inggris di Amerika Serikat, Bahama, Barbados, Kanada, Guyana, Saint Lucia, St. Crhisthoper, dan Jamaika


o   Perekonomian Benua Amerika
Amerika Utara adalah kawasan di Benua Amerika yang sudah maju, mereka adalah Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Kawasan Amerika Utara adalah kawasan penghasil berbagai jenis industri (mobil, mesin, besi-baja, kapal, alat-alat listrik, industri militer, dan bahan kimia). Selain bahan tambang, Amerika Selatan juga memberikan hasil pertanian tropis, tebu merupakan tanaman utama, diikuti oleh kapas, nila, coklat, dan kopi. Dewasa ini kopi merupakan penyangga utama ekonomi Brazil, dan Kanada. Gandum dan daging sapi dari Argentina serta minyak dari Venezuela

·        Benua Eropa
a . Letak, Luas, dan Batas
Benua Eropa terletak di sebelah Barat Benua Asia. Bahkan dapat dikatakan bahwa Benua Eropa adalah semenanjung bagian Barat Benua Asia yang dibatasi oleh rangkaian Pegunungan Ural.
Secara geografis, Eropa sebenarnya bukanlah suatu benua, namun dari kemajuan budaya dan peranannya yang menonjol, maka Eropa dapat berdiri sendiri sebagai suatu kawasan benua.
Secara astronomis, Benua Eropa terletak di antara ± 10° BB - 59° BT dan ± 71° LU - 35° LU, sehingga seluruh wilayahnya berada di belahan bumi Utara. Luas wilayahnya mencapai ± 10.355.000 km² (± 6,5 % luas wilayah daratan dunia) dengan batas-batas wilayah berikut ini.
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Arktik.
2) Sebelah Timur berbatasan dengan Benua Asia.
3) Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Tengah, Laut Hitam, dan negara Turki.
4) Sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Atlantik.
b. Kondisi Fisik
Eropa merupakan satu-satunya benua yang tidak memiliki wilayah gurun. Jika dilihat dari bentuk wilayahnya, maka benua ini dicirikan dengan bentukan alam semenanjung yang tersebar di tiga wilayah utama, yaitu Semenanjung Skandinavia di bagian Utara, Semenanjung Siberia di bagian Barat, dan Semenanjung Italia di bagian Selatan. Kondisi fisik yang lain akan diuraikan berikut ini.

1 ) Iklim
Eropa merupakan benua yang terletak di lintang tinggi, sehingga terletak di kawasan beriklim sedang hingga dingin, bahkan ada wilayahnya di bagian Utara yang telah masuk lingkaran Kutub Utara. Keadaan tersebut menyebabkan Eropa mempunyai kondisi iklim berikut ini.
a) Di bagian pantai Barat dipengaruhi iklim laut dari Samudra Atlantik, arus hangat yang mengalir dari Samudra Atlantik menyebabkan kawasan pantai di daerah tersebut tidak membeku.
b) Di bagian tengah terjadi peralihan iklim maritim yang basah ke iklim kontinen yang kering.
c) Di bagian Selatan dipengaruhi iklim Laut Mediterania dan angin dari kawasan gurun yang panas, sehingga kondisi cuacanya menjadi lebih hangat.
d) Di bagian Utara dipengaruhi iklim kutub yang dingin.

2 ) Gunung dan pegunungan di Eropa
Wilayah pegunungan di Eropa terdapat di bagian semenanjung-semenanjungnya yang dibedakan atas pegunungan tua di kawasan Utara dan pegunungan lipatan muda di kawasan Selatan.
Pegunungan di Eropa, yaitu gugusan pegunungan tua di Norwegia yang membentang dari Utara ke Selatan dengan puncak tertinggi Gunung Galdhopiggen (2.470 m), Pegunungan Alpen di kawasan Mediterania dengan puncak tertinggi di Mount Blanc (4.808 m), Pegunungan Kaukasus di sebelah Selatan dengan puncak tertinggi di Gunung Elbrus (5.633 m), dan Pegunungan Ural di sebelah Timur yang merupakan batas
alam antara Benua Eropa dengan Benua Asia. Gunung-gunung di wilayah Benua Eropa pada umumnya masih aktif, namun tidak terlalu tinggi, dan puncaknya diselimuti salju.

3 ) Sungai dan danau di Eropa
Sungai-sungai di Eropa pada umumnya dijadikan sebagai batas alam antarnegara, seperti Sungai Rhein (1.320 km) yang menjadi batas alam negara Swiss, Liechtenstein, Austria, Prancis, dan Jerman. Selain itu, terdapat juga Sungai Elbe dan Dapude di Jerman, Sungai Loire dan Sungai Ruhr di Prancis, serta Sungai Uber dan Sungai Weiche di Polandia.
Sungai-sungai tersebut pada umumnya berhulu di Pegunungan Alpen dan bermuara di Laut Baltik dan Laut Utara. Adapun persebaran danau di kawasan Eropa banyak dijumpai di kawasan Utara, seperti Danau Vattern, Danau Vanem, Danau Hyalmaren, Danau Stasyon di Swedia, Danau Orevesii, Danau Paulavesi, Danau Ouluyami, Danau Inari di Finlandia, Danau Onega, dan Danau Ladoga di Rusia.

4 ) Flora dan fauna di Eropa
Flora dan fauna yang berkembang di Benua Eropa pada dasarnya sama dengan flora dan fauna yang berkembang di kawasan beriklim sedang dan dingin. Jenis flora yang tumbuh di kawasan ini, adalah hutan konifera (tumbuhan berdaun jarum) dan hutan yang meluruhkan daunnya di musim gugur.
Jenis flora yang lain adalah pohon maple, ek, iris, lily, dan zaitun. Adapun fauna khas yang hidup di Eropa adalah rusa, beruang kutub, serigala, ikan tuna, dan ikan haring.
Karakteristik Benua Eropa
Benua Eropa memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat membedakan dari benua-benua lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa karakteristik Benua Eropa.
1) Benua Eropa memiliki banyak fyord di kawasan Utara (Skandinavia).
2) Benua Eropa mayoritas penduduknya tinggal di
daerah perkotaan.
3) Benua Eropa merupakan benua pertama yang telah menerapkan sistem mata uang tunggal, yaitu Euro.
4) Benua Eropa dilalui garis bujur 0° sebagai awal perhitungan waktu dunia.
5) Di Benua Eropa terdapat wilayah rawa terluas, yaitu Rawa Pripet (± 46.950 km²) di perbatasan Belarusia - Rusia.
6) Benua Eropa memiliki lima negara terkecil di dunia, yaitu Liechtenstein, Andora, Monaco, San Marino, dan Vatikan.
7) Di Benua Eropa terdapat negara-negara pelopor kolonisasi dan penjelajahan samudra, seperti Inggris, Portugal, Spanyol, Prancis, dan Belanda.
8) Benua Eropa memiliki pusat bahasa internasional, yaitu
Bahasa Inggris.
9) Benua Eropa memiliki
bangunan-bangunan keajaiban dunia, seperti menara Eiffel di Prancis, menara Pisa, dan Colosseum di Italia.
 
Benua Afrika
Benua Afrika dikenal dengan julukan Benua Hitam. Hal ini dikarenakan mayoritas penduduk di kawasan benua ini adalah orang-orang kulit hitam (negro).
a . Letak, Luas, dan Batas
Benua Afrika terletak di sebelah Barat Daya Benua Asia. Pada
masa lalu, Benua Afrika dan Benua Asia menyatu, namun karena adanya pembangunan kanal atau terusan di Suez (Mesir), akhirnya kedua benua tersebut terpisah oleh perairan.
Secara astronomis, Benua Afrika terletak di antara ± 35° LU - 33° LS dan ± 18° BT - 53° BT. Luas wilayah Benua Afrika mencapai ± 29.800.540 km² atau hampir seperlima dari luas wilayah daratan dunia dengan batas-batas wilayah berikut ini.
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Tengah atau Laut Mediterania dan Benua Eropa.
2) Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Merah dan Samudra Hindia.
3) Sebelah Selatan dan Barat ber-batasan dengan Samudra Atlantik.
b. Kondisi Fisik
Afrika merupakan benua yang unik, wilayahnya dilalui oleh tiga garis lintang utama, yaitu garis khatulistiwa (0°), garis balik Utara (23½°LU), dan garis balik Selatan (23½°LS). Sebagian besar wilayahnya merupakan dataran tinggi dan bergurun. Meski demikian, terdapat juga kawasan-kawasan subur di dataran rendah, misalnya di Lembah Sungai Nil dan Lembah Sungai Zaire yang merupakan lembah sungai terbesar kedua setelah Lembah Sungai Amazone.
1 ) Iklim di Afrika
Kondisi fisik Afrika tersebut memengaruhi variasi
iklim yang terjadi. Di daerah pantai, iklimnya dipengaruhi oleh iklim laut, di daerah 0° terdapat iklim tropis yang basah sehingga banyak terjadi hujan, sedangkan di bagian Utara dan Selatan mendapat pengaruh angin gurun sehingga beriklim subtropis yang kering. Khusus di bagian Utara, sedikit terpengaruh iklim Laut Mediteran.
2 ) Gurun di Afrika
Persebaran gurun di Benua Afrika dapat dijumpai di sekitar garis balik Utara dan garis balik Selatan. Kawasan gurun di bagian Selatan memiliki posisi atau letak yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan kawasan gurun di bagian Utara. Namun begitu, gurun di bagian Utara memiliki wilayah yang lebih luas. Gurun di wilayah Utara dikenal dengan sebutan Gurun Sahara (± 9.065.000 km²), membentang dari Senegal di Barat hingga Kenya di Timur. Adapun gurun di wilayah Selatan, yaitu Gurun Kalahari dan Gurun Namibia.
3 ) Gunung, pegunungan, dan plato di Afrika
Plato dan pegunungan banyak terdapat di Afrika bagian Selatan.
Kawasan tersebut banyak memiliki mata air dan aliran sungai dengan ketinggian antara 500 - 1.200 m dari permukaan laut. Plato dan pegunungan di Afrika yang terkenal adalah Plato Umbagi dan Plato Tassilin-Ajjer di Sahara, Plato Shaba di bagian Tenggara, Plato Lunda dan Plato Drakensberg di bagian Selatan, Dataran Tinggi Ethiopia di sebelah Timur, serta Plato Angola di bagian tengah.
Pegunungan yang terdapat di Afrika, yaitu Pegunungan Atlas yang membentang dari Pantai Barat Laut Afrika hingga Tunisia dan Pegunungan Cape di bagian Selatan. Gunung di Afrika pada umumnya tidak aktif, namun masih ada beberapa yang aktif. Adapun titik tertinggi Afrika berada di Gunung Kilimanjaro (5.894 m) di Afrika Timur yang selalu tertutup salju.
4 ) Sungai dan danau di Afrika
Afrika banyak memiliki sungai besar. Sungai-sungai terkenal di Afrika adalah Sungai Nil yang panjangnya 6.500 km (terpanjang di dunia), Sungai Kongo, Sungai Orange di Afrika Selatan, Sungai Niger di Nigeria, dan Sungai Zambesi di Zambia. Beberapa aliran sungai tersebut dibendung untuk irigasi dan pembangkit listrik, misalnya bendungan Aswan yang membendung Sungai Nil dan bendungan Akosombo yang membendung Sungai Volta di Ghana.
Danau-danau di Afrika, yaitu Danau Victoria (± 69.484 km²) merupakan danau terbesar di Afrika, Danau Tanganyika, Danau Mobutu, Danau Rudolf, Danau Chad, dan Danau Zambesi. Selain itu, Afrika juga memiliki banyak air terjun besar, yaitu air terjun Tuguela di Afrika Selatan (984 m) dan air terjun Victoria (108 m) di Zimbabwe.
5 ) Flora dan fauna di Afrika
Kondisi flora dan fauna terkait dengan kondisi iklimnya. Di kawasan iklim hujan tropis (di bagian Afrika Tengah) terdapat variasi tumbuhan dan hutan hujan yang sangat lebat. Di bagian Utara dan Selatan (subtropis) terdapat stepa dan sabana yang luas, sedangkan di kawasan gurun hanya terdapat stepa dan tumbuhan kaktus. Kondisi alam Benua Afrika sangat mendukung penyebaran fauna. Afrika mempunyai banyak jenis fauna, terutama hewan mamalia besar. Fauna khas Afrika, yaitu addax, zarafah, zebra, antilop, kuda nil, badak, dan gajah. Meskipun mempunyai kemiripan fisik dengan hewan-hewan sejenis di Asia, namun hewan-hewan Afrika memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih besar daripada hewan-hewan sejenis di Asia.
Kondisi Sosial di Afrika
Saat ini penduduk Afrika mencapai lebih dari 861 juta jiwa dengan populasi terbanyak adalah warga kulit hitam, sisanya adalah warga keturunan Arab, Berber, Eropa, dan Asia. Sebagian besar penduduk kulit hitam tinggal di bagian Selatan Gurun Sahara, sedangkan bagian Utaranya ditempati warga keturunan Arab dan Berber.
Adapun keturunan Eropa banyak yang menempati wilayah Afrika Selatan.
Penduduk asli Afrika terdiri atas berbagai suku bangsa, yaitu suku bangsa Pigmy di pedalaman Zaire; suku bangsa Bushman, Zhun, Hatentot di Gurun Kalahari; serta suku bangsa Tuareg, Negroid, dan Sahrawi di Gurun Sahara. Banyaknya suku tersebut membuat Afrika kaya akan etnik. Lebih dari 800 bahasa digunakan di Afrika, namun bahasa Arab, Swahili, dan Hausa paling luas penggunaannya.
Adapun agama
yang berkembang di Afrika adalah Agama Islam, Kristen dan berbagai aliran kepercayaan.
Karakteristik Benua Afrika
Benua Afrika memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat membedakan dari benua-benua lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa karakteristik Benua Afrika.
1) Benua Afrika mempunyai wilayah daratan di benua lain, yaitu Semenanjung Sinai di Benua Asia.
2) Benua Afrika memiliki wilayah gurun terluas di dunia, yaitu Gurun Sahara.
3) Benua Afrika memiliki aliran sungai terpanjang di dunia, yaitu Sungai Nil.
4) Benua Afrika merupakan benua termiskin bila dibandingkan dengan benua-benua lainnya.
5) Benua Afrika mempunyai ketampakan alam berupa Lembah Celah Besar (The Great Rift Valley) yang terbentang sepanjang 6.400 km dari pantai Laut Merah di Afrika Timur hingga Danau Tanganyika di Afrika Selatan.
6) Benua Afrika memiliki Terusan Suez yang menghubungkan Laut Merah dengan Laut Tengah sehingga mempersingkat lalu 7) Benua Afrika memiliki bangunan - bangunan
bersejarah, seperti piramida, patung Sphinx, dan patung raja Ramses II.

Benua Australia
Letak, Luas, dan Batas Benua Australia
Benua Australia terletak di belahan bumi selatan, secara astronomis berada pada posisi 9OLS – 45O LS dan 113OBT – 154OBT. Batas wilayah Australia, sebelah utara dibatasi oleh Laut Timor, Laut Arafura, dan Laut Koral, sebelah barat dan sebelah selatan dibatasi Samudera Hindia, dan sebelah timur dibatasi oleh Samudera Pasifik. Luas benua Australia kurang lebih 7.682.300 km2.

Keadaan Alam Benua Australia

a) Iklim
Iklim di Australia dibedakan menjadi 8 zone iklim, yaitu sebagai berikut.
  (1) Iklim lembah kering tropis
Daerah tropika di Australia beriklim monsun. Daerah tersebut mempunyai musim kering dan lembab dengan arah angin yang berbalik secara musiman.
  (2) Iklim setengah gersang tropis
Kawasan beriklim ini terletak di pedalaman. Suhunya berkisar antara hangat sampai panas sepanjang tahun, yakni antara 21oC dan 27oC.
  (3) Iklim subtropis basah
Kawasan beriklim subtropis ini terletak di antara Garis Balik dan 35oLS, yakni di antara dataran tinggi dan pantai di Australia bagian timur.
  (4) Iklim sedang hangat dan basah
Iklim ini dijumpai di Australia sebelah timur di antara dataran tinggi dan pantai.
  (5) Iklim sedang hangat dan setengah gersang
Iklim ini dijumpai di daerah dataran tinggi yang letaknya jauh di barat dengan curah hujan yang berkurang.
  (6) Iklim sedang lembab dan kering
Iklim ini terdapat di dua daerah di Australia barat daya di sekitar kota Perth dan di Australia Selatan dekat kota Adelaide.
  (7) Iklim gurun pasir
Sebagian besar daerah pedalaman Australia merupakan sebuah padang pasir dengan kadar penguapan yang tinggi dan hujannya kurang dari 250 mm per tahun.
  (8) Iklim tropis
Iklim tropis dijumpai di Australia di atas Garis Balik Selatan (23 1/2o selatan).

b) Lingkungan Alam Australia
Menurut lingkungan alamnya atau tinggi rendah tanahnya, Australia dapat dibagi menjadi tiga daerah berikut.
  (1) Bagian Timur
Bagian timur terdiri dari tanah pegunungan, “The Great Dividing Range” yang terdiri dari plato-plato atau dataran tinggi yang luas, bukit-bukit dan gunung-gunung yang rendah, sejajar dengan Pantai Timur dan Tenggara. Sungai Murray merupakan sungai terbesar di Australia, dengan anak sungainya Darling, Murrumbidge, dan Lachian, yang panjangnya 2.570 km.
  (2) Bagian Tengah
Bagian ini merupakan dataran rendah “Great Artesian Basin”. Daerah basin ini mempunyai sifat tersendiri. Luasnya 1.735.300 km2, terdiri dari danau-danau, rawarawa yang luas antara lain: Danau Eyra, Danau Torrens, dan Danau Gairdnner.
  (3) Bagian Selatan
Bagian selatan merupakan daerah plato atau dataran tinggi. Daerah plato ini terdiri dari stepa dan gurun pasir yang kering. Di bagian plato ini terdapat Gurun Victoria Besar, Gurun Gibson, dan Gurun Pasir Besar.

c) Flora dan Fauna
Hewan asli Australia sangat berbeda dengan hewan yang dijumpai di tempat-tempat lain di dunia. Pada kenyataannya, kebanyakan tanaman dan hewan asli Australia hanya dijumpai di Australia
(1) Flora
Tanaman khas Australia antara lain eucalyptus, acacia, boronia, anggrek, dan bunga-bunga liar.
(2) Fauna
Hampir separo dari binatang menyusui asli Australia adalah berkantung, dan yang paling terkenal adalah kanguru, wallaby, koala, emu, angsa hitam. Lyre bird, platypus, dan dingo.


Kependudukan Benua Australia

a) Penduduk Asli Australia
Penduduk asli Australia disebut orang Aborogin yang biasa juga disebut Negro Australia, yang telah menjadi penghuni benua tersebut sejak 20.000 – 30.000 tahun yang lalu dan diduga berasal dari daerah Asia Tenggara.

b) Penduduk Pendatang Australia (Ras Kulit Putih)
Bangsa kulit putih yang pertama-tama menetap di Australia yaitu orang buangan, terutama orang-orang yang berasal dari Inggris.

c) Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Penduduk Australia pada tahun 2001 mencapai kira-kira 19,5 juta orang. Jumlah penduduk bertambah 1,1% setiap tahun dibandingkan dengan di Indonesia yang tingkat pertumbuhan penduduknya mencapai 1,4% setiap tahun. Dengan luas tanah 7.713.000 kilometer persegi, rata-rata kepadatan penduduk di Australia adalah kira-kira 2 orang untuk setiap 1 km² tanah. Sebagai perbandingan, dengan luas tanah 1.919.443 kilometer persegi, kepadatan penduduk Indonesia sekarang adalah kira-kira 99 orang untuk setiap satu kilometer persegi.

d) Agama
Ada banyak agama di Australia. Penganut muslim sebanyak 147.500 dan Budha sekitar 139.000 orang.

e) Kebudayaan
Kebudayaan yang dominan di Australia selama dua dasawarsa terakhir berasal dari Inggris. Ini merupakan akibat dari zaman kolonial.

f) Kegiatan perekonomian
Dalam bidang pertanian Australia antara lain menghasilkan gandum, padi, anggur, buah-buahan. Australia juga penghasil gula terbesar ketujuh dan pengekspor gula terbesar ketiga di dunia. Usaha peternakan di Australia, meliputi sapi, domba,. Hasil pertambangan meliputi emas, bijih besi, bauksit dan aluminium, uranium, batu bara, minyak, gas alam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar